• Posted by : NisaStar7 Saturday 27 July 2019

    Jenis-jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Area

    Jenis-jenis jaringan komputer yang satu ini dikenal sebagai jenis komputer yang dihitung dari berdasarkan, skala, jarak maupun geografisnya. Maka dari itu, jaringan komputer ini harus dihubugkan berdasarkan cakupan areanya. Berikut penjelasan jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan Area-nya :

    1. PAN atau Personal Area Network

    PAN
    PAN atau singkatan dari Personal Area Network ini merupakan jaringan komputer yang transmisi datanya antara perangkat pribadi saja seperti tablet, komputer, handphone, konsol game dan lain sebagainya. PAN ini juga bisa digunakan untuk mengkomunikasikan antara perangkat komputer pribadi, dalam artian yaitu komunikasi  secara interpersonal.
    Jenis jaringan komputer ini juga sering kita lakukan tanpa kita sadari, yaitu seperti saat kita ingin menghubungkan gadget pribadi kita ke jaringan Internet. Dan biasanya, jenis jaringan ini dilakukan dengan bantuan USB atau Bluetooth untuk menghubungkan antar perangkatnya.
    Contoh lainnya yang biasa kita gunakan pada jenis jaringan komputer ini yaitu pada saat kita ingin menonton tayangan film pada layanan streaming online menggunakan TV dan pada saat kita ingin mengirim beberapa dokumen dari tablet, handphone maupun laptop ke sebuah printer melalui sebuah jaringan.

    2. LAN atau Local Area Network

    LAN
    LAN yang merupakan singkatan dari Local Area Network ini dapat digunakan untuk cakupan wilayah yang kecil saja. Seperti contohnya yang biasa menggunakan jenis jaringan ini yaitu perusahaan, sekolah, universitas maupun area lainnya yang memiliki cakupan wilayah yang kecil.
    Dengan menggunakan LAN, ada terdapat beberapa komputer dalam satu wilayah tersebut dan mereka saling terhubung satu sama lain. Salah satu dari komputer tersebut berperan sebagai server atau bank data, sedangkan yang lainnya bertindak sebagai client.
    Contoh dari penggunaan LAN ini biasa kita jumpai pada sebuah sekolah, perusahaan maupun universitas. Biasanya komputer-komputer yang ada pada gedung tersebut saling terhubung, dan komputer'' tersebut dihubungkan melalui sebuah kabel, hal itu digunakan untuk dapat menambah kecepatan dan keaman sebuah data saat ingin di bagikan.

    3. MAN atau Metropolitan Area Network

    MAN
    Pada jenis jaringan komputer satu ini dapat digunakan pada luar area mencakup 10 KM sampai dengan 50 KM. Cakupan dari area yang digunakan oleh jaringan MAN ini terbilang cukup luas.
    Dan MAN merupakan jaringan yang sering digunakan untuk dapat menghubungkan beberapa jaringan LAN yang akan membentuk sebuah jaringan yang lebih luas lagi. Maka dari itu jaringan ini sangat cocok untuk digunakan pada jaringan di sebuah pemerintahan pusat dalam suatu kota.

    4. WAN atau Wide Area Network

    WAN
    Yang terakhir yaitu WAN atau singkatan dari Wide Area Network, jenis jaringan ini memiliki cakupan wilayah atau jarak yang sangat luas karena dapat menjangkau hingga seluruh Negara maupun dunia. Nah, pada jaringan WAN ini biasanya telah terdiri dari jenis jaringan seperti LAN dan MAN. Jenis jaringan WAN ini hanya membutuhkan suatu router saja untuk menghubungkan seluruh komputer ke dalam jaringan.
    Biasanya WAN juga dibangun oleh perusahaan-perusahaan yang menjadi penyedia berbagai jaringan Internet. Untuk membangun sebuah jaringan WAN ini bisa menggunakan sebuah saluran koneksi telepon yang biasa di sebut dengan Leased Line, tidak hanya itu ada sebagian jaringan WAN yang dibangun menggunakan switching sirkuit.

    Jenis-jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Topologi

    Dari setiap jenis-jenis jaringan komputer pasti selalu dibangun dengan berdasarkan tujuan dan biaya yang dimiliki oleh pengguna. Maka dari itu setiap jenis jaringan komputer selalu ada kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Berikut penjelasan mengenai jenis jaringan komputer yang berdasarkan topologinya.

    1. Topologi Star

    Dilihat dari namanya, sudah pasti topologi yang satu ini membentuk topologi sebuah bintang. Karena topologi star ini memiliki satu node inti dimana note inti tersebut berada di bagian tengah, sedangkan yang komputer lainnya akan dihubungkan dengan node lainnya. Untuk lebih jelasnya gambaran dari topologi Star ini, Anda dapat melihat gambar dibawah ini.
    Topologi MESH
    Kelebihan dari jenis jaringan komputer topologi Star ini yaitu apabila salah satu kabel yang terputus atau rusak, hal tersebut tidak akan mengganggu dan merusak seluruh komunikasi yang ada dan jaringan pun tetap akan berjalan seperti semestinya.
    Dan kekurangan dari topologi Star ini yaitu apabila HUB yang menjadi pusat jaringan mengalami kerusakan atau kegagalan, maka dari itu seluruh komunikasi atau jaringan akan berpengaruh dan menjadi gagal beroperasi. Hal itu pula yang kemudian mengharuskan menggunakan kabel yang nantinya akan ditarik pada satu titik tengah.

    2. Topologi Bus

    Topologi BUS
    Topologi Bus merupakan salah satu topologi yang sering kali digunakan oleh banyak orang untuk menghubungkan komputer-komputer yang ada. Pada topologi Bus ini hanya perlu menggunakan satu kabel yang panjang dan terminal.
    Dan kemudian pada akhirnya akan ada terminator pada bagian akhir dari kabel. Proses topologi Bus ini dirasa lebih mudah pada proses instalasinya.
    Keuntungan dari Topologi Bus ini yaitu tidak membutuhkan HUB dan Switch pada pengaplikasiannya, dan pada topologi ini juga sangat mudah untuk menambah perangkat komputer yang baru. Sedangkan kekurangan dari topologi Bus ini yaitu ketika menambah perangkat akan terasa sangat lamban pada jaringannya dan apabila kerusakan pada kabel pertama akan mempengaruhi kinerja dari seluruh jaringan yang ada.

    3. Topologi MESH

    Topologi MESH
    Topologi Mesh merupakan jenis jaringan komputer yang membentuk koneksi antar perangkat komputernya yang saling terhubung secara langsung dengan komputer lainnya dalam satu jaringan. Kelebihan dari Topologi ini yaitu dapat mendeteksi kesalahan ataupun gangguan dalam jaringan secara cepat dan keamanan pada sebuah data yang di bagikan dalam jaringan topologi tersebut bisa ditingkatkan sesuati kebutuhannya.


    JARINGAN KOMPUTER Berdasarkan Kecepatannya


    1. Jaringan komputer dengan kecepatan rendah (low speed network). Jaringan dengan kategori ini biasanya memiliki kecepatan kurang dari 1 Mbps dan jarang digunakan oleh perusahaan-perusahaan pengguna jaringan. Kategori ini hanya untuk percobaan di laboratorium jaringan komputer.

    2. Jaringan dengan kecepatan sedang (medium speed network). Kategori jaringan dengan speed midle ini adalah berkisar 1-20 Mbps. Kategori ini dapat digunakan oleh perusahaan kecil yang tidak terlalu mementingkan kecepatan transfer data. Bermodalkan ethernet card, NIC (atau kartu jaringan 10 Mbps). Kabel coaxial, conector RG 58, dan T conector (HUB), kita sudah dapat membangun jaringan dengan kategori ini.

    3. Jaringan komputer kecepatan tinggi (high speed network). Kecepatan lebih dari 20 Mbps termasuk dalam kategori ini. Transmisi data tidak hanya berupa teks, tetapi bisa juga berupa gambar. Teknologi lokal network untuk kategori ini diantaranya adalah FDDI, ATM, 100 VG any Lan, dan ethernet.

    4. Jaringan komputer sangat cepat (super high speed network). Sering dipakai oleh perusahaan-perusahaan yang membutuhkan jaringan komputer pada umumnya. Hingga saat ini kecepatan yang bisa dicapai adalah 10 Gbps. Dengan kecepatan ini, tidak hanya data teks dan grafis saja, tetapi bisa juga dilewati oleh voice dan video, bisa juga dilalui oleh streaming video. Teknologi jaringan yang digunakan ialah ethernet dan fiber.

     jaringan komputer berdasarkan media transmisinya 


    1. Jaringan Berkabel (Wired Network)

    Media transmisi data yang digunakan dalam jaringan ini berupa kabel. Kabel tersebut digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya agar bisa saling bertukar informasi/ data atau terhubung dengan internet.


    2. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
    Dalam jaringan ini diperlukan gelombang elektromagnetik sebagai media transmisi datanya. Berbeda dengan jaringan berkabel (wired network), jaringan ini tidak menggunakan kabel untuk bertukar informasi/ data dengan komputer lain melainkan menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengirimkan sinyal informasi/ data antar komputer satu dengan komputer lainnya.

    Jenis Jaringan Komputer berdasarkan fungsinya:

    1. Peer to Peer
    Merupakan suatu model, dimana setiap komputer dapat memakai resource pada komputer lain atau memberikan resourcenya untuk komputr lain. Didalam model ini, tidak ada yang bertindak sebagai server yang mengatur system komunikasi dan penggunaan resource komputer yang ada dalam sebuah jaringan. Sehingga semua bisa menjadi server dan client pada saat bersamaan.
    2. Client Server
    Merupakan sebuah model jaringan komputer yang menggunakan satu atau lebih sebagai server untuk memberikan resource komputer kepada komputer lain atau yang di sebut client.
    Tujuannya antara lain untuk berkomunikasi, akses informasi, serta menerima maupun memberikan suatu layanan. Bagian yang menerima layanan disebut Client dan pada bagian yang memberikan layanan disebut sebagai Server. Sistem ini lebih dikenal sebagai sistem client-server yang sudah banyak digunakan hampir pada seluruh aplikasi jaringan komputer.

    Peer to Peer dan Client ServerClient Server dan Peer to

    Leave a Reply

    Note: only a member of this blog may post a comment.

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • - Copyright © Beauty Cyber Squad - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -