Recent Blog Post

Archive for July 2019

  • Mempelajari IP ADDRESS

    IP address atau Internet Protocol Address adalah sistem peng-alamatan suatu perangkat dengan menggunakan angka sebagai identitas. .
    Jaman sekarang semua perangkat digital telah diberikan kartu jaringan sehingga dapat memiliki ip addressnya masing masing, itu sebabnya semua perangkat tersebut dapat berkomunikasi satu sama lain melalui jaringan internet.
    IP address yang biasa digunakan umumnya terbagi menjadi tiga kelas, yaitu:
    Kelas A: 1.0.0.0 – 126.255.255.255
    Kelas B: 128.0.0.0 – 191.255.255.255
    Kelas C: 192.0.0.0 – 223.255.255.255
    (yang bercetak tebal adalah Network, dan yang tidak adalah bagian Host.)
    Pemilihan kelas IP Address untuk jaringan lokal biasanya didasari oleh jumlah network dan hostnya. (silahkan baca artikel pengertian IP Address untuk memahami apa itu network dan host). Misalnya perusahaan MDC hanya memiliki 2 cabang dan untuk setiap cabangnya dibutuhkan banyak sekali IP Address maka yang dipilih adalah kelas A karena jumlah hostnya yang sangat besar .
    Misalnya lagi perusahaan MRTS memiliki cabang yang banyak sekali namun tiap cabangnya hanya memerlukan sedikit sekali ip maka kelas C bisa jadi pilihan karena jumlah networknya yang besar dan hostnya yang sedikit.
    IP address yang banyak dipakai saat ini adalah versi 4 , penulisannya seperti yang kita bisa liat di atas. meskipun bisa menghasilkan milyaran angka ternyata jumlah IP Address tersebut terbatas dan dianggap kurang jika dibandingkan dengan jumlah manusia saat ini.
    Oleh karenanya sistem membuat agar ada IP Address yang bisa diulang dan diulang lagi pada jaringan lokal masing-masing tempat.
    IP Address tersebut disebut IP lokal. tentu saja IP Address tersebut tidak dapat di gunakan sebagai identitas di Internet. tujuan pembuatan ip lokal adalah agar kebutuhan ip address disemua perangkat terpenuhi.
    ini contoh dari ip address yang biasanya di pakai di jaringan lokal :
    10.0.0.0 – 10.255.255.255
    172.16.0.0 – 172.31.255.255
    192.168.0.0 – 192.168.255.255
    Lalu bagaimana caranya agar jaringan lokal tadi bisa terhubung ke internet ?
    Untuk dapat berkomunikasi ke Internet ip lokal tadi harus dirubah kedalam bentuk IP Public menggunakan bantuan perangkat NAT .

    Belajar NAT

    NAT atau Network Address Translation adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk membuat IP lokal anda menjadi diwakili oleh satu IP Address yang lain.
    Dalam networking fungsi NAT digunakan agar jaringan lokal kita terhubung dengan jaringan internet. Nat ini merupakan salah satu fitur didalam router.
    pengertian nat
    Misal di sebuah kantor A (ip public 36.66.228.222) anda memakai komputer dengan ip lokal 192.168.1.19 untuk browsing, maka ip address anda dan teman teman satu kantor anda yang terdeteksi di internet adalah ip public kantor anda yaitu 36.66.228.222
    Dengan kata lain di Internet ip lokal tersebut diwakilkan oleh IP Public.
    lalu bagaimana caranya agar koneksi dari luar bisa di arahkan ke salah satu komputer kita yang menggunakan IP Lokal ?
    hal ini sering ditanyakan oleh calon hacker yang mencoba metasploit dan tool-tool pentest lainnya.
    Jawabnya, NAT dapat pula ditugaskan untuk menangani hal tersebut. misalnya dengan melakukan port forwarding akan membuat koneksi dari luar yang mengakses ke ip publik akan diteruskan ke ip lokal yang anda tentukan beserta dengan portnya.

    PORT

    Kita sudah mengetahui fungsi dari IP Address yaitu sebagai identitas perangkat. nah port adalah turunan dari identitas perangkat itu yang biasanya mewakili service-service yang ada di perangkat tersebut.
    port di tulis dibelakang ip address dan dipisahkan tanda “titik dua” seperti ini,
    192.168.1.5:5900 , dimana 5900 adalah port dari service VNCSERVER.
    analoginya IP address merupakan alamat sebuah apartement lalu port adalah nomer-nomer apartment nya.
    Di apartment 22 ada ibu bernama sisih yang kerjanya jalan jalan dan selalu menggunakan baju berlapis lapis. sedangkan apartment 80 ada bapak wowo pemilik tokobuku. maka kalau anda mencari buku anda harus menuju kamar 80.
    Sedikitnya ini port default yang sebaiknya anda ingat
    20 FTP
    21 FTP
    22 SSH
    23 Telnet
    25 SMTP
    53 DNS
    80 HTTP
    88 Kerberos
    110 POP3
    123 NTP
    135 Microsoft’s RPC
    137-139 Microsoft’s NetBIOS
    143 IMAP
    161 SNMP
    389 LDAP
    443 HTTPS or HTTP over SSL
    445 SMB
    514 syslog
    3389 RDP
    5900 VNCSERVER
    5901 VNCSERVER
    Penomoran port tersebut tertulis seperti diatas secara default, namun administrator jaringan bisa saja menggantinya dengan angka lain dengan alasan keamanan.
    Biasanya Hacker menggunakan tool tambahan untuk melihat port apa saja yang terbuka dengan menggunakan nmap sehingga service apa saja yang dijalankan di mesin target dapat diketahui.
    Contohnya, pada service http data yang berlalu lalang tidak terenkripsi sehingga memiliki kerentanan terhadap tool pemantau data seperti Wireshark, dalam hal ini password atau data sensitif yang anda unggah bisa jadi sedang diawasi oleh hacker. Teknik tersebut biasa disebut dengan SNIFFING. Berbeda dengan http, https melakukan enkripsi sehingga lebih aman.

    Mengerti DHCP

    Dynamic Host Configuration Protocol adalah protokol yang berfungsi untuk membagikan atau meminjamkan alamat IP Address secara otomatis kepada client komputer yang terhubung.
    Jika jaringan kita tidak memiliki DHCP Server maka dibutuhkan settingan manual pada tiap-tiap komputer yang ada di jaringan tersebut.
    Dengan menggunakan server dhcp maka alamat ip yang akan di bagikan akan dinamis atau berubah-ubah sesuai range yang di atur sang administrator, mekanisme inilah yang diterapkan pada pembagian IP Jaringan Seluler atau ISP (Internet Service Provider) yang tidak memberikan fitur ip public statis seperti speedy, indihome dsb.
    Jadi pada umumnya ip public yang didapatkan dari ISP akan berubah ubah atau tidak tetap.
    sedangkan anda membutuhkan ip public statis untuk menjadi server di internet.
    Contoh kasus : Dengan teknik social engineering yang anda miliki anda berhasil membujuk agar teman anda menginstall aplikasi android yang sejatinya mengandung backdoor. Pada backdoor tersebut telah anda setting LHOST sesuai IP PUBLIC anda.
    Maka mungkin anda berhasil mengeksploitasi target untuk sementara waktu, tetapi pada kesempatan berikutnya ternyata IP PUBLIK anda berubah karena IP tersebut merupakan IP Public yang Dinamis. Otomatis backdoor yang tertanam menjadi tidak berguna karena konfigurasinya menuju IP yang sudah berbeda.

    Jaringan dasar yang wajib kamu kuasai

  • Menjahili PC Client Dalam Jaringan LAN

    Shutdown PC Client
    Menjahili PC Client Dalam Jaringan LAN – Bingung Mau posting apa, akhirnya ane Sedikit belajar tentang jaringan LAN di kantor, Ane punya sedikit trik tentang cara menjahili teman antar jaringan LAN yaitu men shutdown-kan PC antar LAN .
    Sempet kaget kawan sebelah ane ketika dia sedang asik-asiknya browsing tiba-tiba komputernya ane bikin restart sendiri dan ane pura-pura tidak tahu. dan dia panik takutnya komputernya terkena virus dan dia mukanya sudah sangat mau nangis, ane tidak tega dengan mukanya yang sudah memelas, langsung saja ane kasih tahu ke dia kalau komputernya ane yang restart..hehee..
    Oke dalam tutorial singkat ini saya ingin berbagi pengalaman dan  membagikan trik Menjahili PC Client Dalam Jaringan LAN atau cara membuat komputer client restart , shutdown yang cukup sederhana. baca sampai habis yaa..
    Disini ane tidak bertanggung jawab atas kelakuan nakal anda dengan menshutdown-kan PC orang hanya sekedar sharing saja…
    Disini anda tidak perlu software apapun dalam hal ini, hanya niat nakal saja.hahaa…

    Berikut Caranya:
    1. Buka PC dan klik Start -> Run -> di kotak isian tersebut kamu isikan CMD(Comand Prompt)
    2. setelah itu muncul kotak berwarna hitam…di situ kamu ketikan SHUTDOWN.EXE(spasi) -i (spasi) -m
    3. Contoh: Shutdown.exe -i -m…….lalu kamu tekan Enter
    4. maka akan muncul kotak di samping yang bernama “Remote Shutdown Dialog
    5. Kamu klik “ADD” -> untuk menambahkan IP target or nama target di LAN…or kamu klik “Browse” untuk mencari otomatis
    6. Kamu bisa tentuin yang enaknya buat ngusilin komputer orang itu, apakah di shutdownrestart, or LogOff..
    7. Tentukan time yang pas buat deat time-nya komputer itu beraksi
    8. kamu bisa tambakan other (planned), ini dimaksudkan agar si user lawan mengira kalo ini ulah server yang lagi maintenance
    9. Kirim kan pesan kematian mu ke komputer orang di COMMENT
    Nih cara buat matiin PC tetangga (LAN)
    Di Run ketik : shutdown -i
    nanti keluar box
    -tinggal pilih (Add) komputer mana yg jadi korban (tulis ip atau nama komputer)
    -Mo di bikin shutdown atau restart tuh PC
    -Brp detik waktu menuju kematian atau kerestartan ntu PC
    -Isi comment (klo ane ngejahilin temen yg kurang faham soal PC ane tulis pesennya kalo kompi itu kena virus, gak brp lama kemudian dia lapor… 🙂
    atau
    di run ketik cmd [enter] trus ketik shutdown -f -r -t 01 -m \namaPC atau IP
    -r : untuk restart
    -s : untuk shutdown
    01 : 1 detik jeda menuju restart


    Atau anda juga bisa menggunakan alternatf lain yaitu melalui Microsoft Management Console (MMC)

    1. Masuk ke run – ketikan mmc
    2. Computer Management; click kanan Computer Management (local). connect to another computer; select the remote computer; click kanan Computer Management (remote computer)>Properties>Advanced>startup Recovery>shutdown.
    3. pake command shutdown \computername.
    4. pake Shutgui.exe kalo pake win NT Resource Kit.

    Cara shutdown komputer teman melalui LAN

  • Pengertian Sharing Device

    Sharing Device adalah proses pemakaian bersama periperal komputer dalam sebuah jaringan. Sharing Device juga bisa disebut metode yang memanfaatkan peralatan pada suatu komputer oleh komputer lain. Jika diartikan secara bahasa, maka sharing berarti berbagi dan device berarti alat. Sehingga sharing device juga dapat diartikan sebagai berbagai peralatan (sumber daya) dan data (informasi) dalam bentuk file, gambar, video, audio, printer dan sebagainya.
    pengertian dan manfaat sharing device

    Manfaat Sharing Device

    Sharing device memiliki beberapa manfaat atau keuntungan antara lain : Menghemat waktu, tenaga dan biaya Dapat mengirim file dari satu computer secara langsung ke komputer lain dalam satu jaringan Satu device (contoh: printer) dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam satu jaringan .

    Alat yang dapat di Share

    Alat yang dapat dibagikan dalam sebuah jaringan yaitu :
    1.Printer
    2. Hardisk
    3. Scanner
    4. Floppy disk drive
    5. CD ROM Drive
    6. File
    7. Folder

    Pengertian dan Manfaat Sharing Device

  • Beberapa hal yg diperlukan dalam instalasi ini seperti:
    – PC
    – HUB
    – Kabel UTP
    – Konektor RJ-45
    – Tang Crimping
    – Lan Tester (optional)
    – LAN Card (NIC) buat mainboard yg offboard (perangkat network dan grapich belum disertakan/eksternal)
    Setelah yang dibutuhkan sudah siap, maka kita dpat memulai membangun jaringan yang kita butuhkan.
    Perlu diperhatikan juga bahwa tiap jenis jaringan akan menggunakan tipe kabel yang berbeda.
    [+] Jaringan peer-to-peer menggunakan kabel tipe Crossover
    [+] Jaringan client-server menggunakan kabel tipe Straight
    Langsung saja kita memulai membuat kabel jaringan yang pertama yaitu jaringan peer-to-peer
    pada jaringan ini kita menggunakan kabel tipe Crossover. Berikut merupakan susunan warna kabel pada tipe Crossover.
    Konektor 1#
    PH – H – PO – B – PB – O – PC – C
    Konektor 2#
    PO – O – PH – B – PB – H – PC -C
    Sedangkan untuk jaringan yang kedua yaitu jaringan Client-Server kita menggunakan kabel Straight, yang dimana susunan warna kabelnya seperti brikut:
    konektor 1# dan 2# susunannya sama
    PO – O – PH – B – PB – H – PC – C
    ket:
    H > hijau
    B > biru
    O > orange
    C > coklat
    P > putih
    Setelah kita selesai menyusun warna kabel sesuai yang kita butuhkan, kita lanjutkan dengan menghubungkannya dengan konekstor RJ-45. Ratakan ujung-ujung kedelapan kabel yang akan kita masukkan kedalam konektor.
    Yang perlu diperhatikan saat memasukkan kabel-kabel kedalam konektor yaitu posisi konektor menghadap keatas atau kebawah, jangan sampai terbalik posisinya pada konektor ujung yg satu dan pada ujung lainnya.
    Setelah itu kunci konektor dan kabel dengan menggunakan tang crimping. Jika perlu anda bisa
    mengetes kabel anda dengan LAN Tester. Pastikan setiap lampu yang hidup pada LAN tester sama.
    Nah tahap instalasi sudah selesai. sekarang kita lanjutkan pada tahap selanjutnya.
    Konfigurasi LAN
    Mengidentifikasi komputer di dalam jaringan
    Komputer dengan sistem operasi Windows XP di dalam jaringan komputer harus menggunakan nama yang unik untuk menghindari adanya tumpang-tindih dengan komputer lain. Untuk memberikan nama dapat mengikuti langkah-langkah berikut :
    Pilih Start, Settings, dan Control Panel.
    a) Double-klik ikon system dan klik tab Computer Name
    Akan muncul kotak dialog seperti gambar….16
    b) Klick Change untuk merubah nama komputer dan work group atau domain
    c) Masukkan nama komputer, workgroup dan deskripsi komputer untuk komputer yang akan digunakan.
    d) Klik OK.

    Gambar 16.
    Kotak Dialog untuk Memberikan Nama Komputer dan workgroup/domain dalam Jaringan
    Menginstal dan Mengkonfigurasi Network Interface Card
    Network Interface card (NIC) harus dipasang di dalam komputer, agar komputer dapat “berinteraksi” dengan jaringan. Windows 98 / XP mendukung beberapa tipe network, yaitu :
    a) Ethernet,
    b) Token Ring,
    c) Attached Resource Computer Network (ARCNet),
    d) Fiber Distributed Data Interface (FDDI),
    e) Wireless, infrared,
    f) Asynchronous Transfer Mode (ATM).
    Driver Ethernet Card
    a) Setelah NIC dipasang dalam slot komputer secara benar selanjutnya driver jaringan harus diinstal berdasarkan merek dari ethernet card yang dipasang atau tidak perlu diinstal bisa sistem operasi windows telah mendeteksi dan mempunyai data base driver yang ada pada windows. Ethernet card yang telah terinstal drivernya tersebut dapat dilihat pada Contol panel – Double-klik icon system dan klik tab Hardware kemudian klik device manager kemudian lihat driver ethernet card yang ada. Apabila telah terdeteksi akan menampilkan merek dari ethernet card tersebut dan apabila belum terinstal drivernya akan menampilkan tanda ? atau ! atau tanda X

    Gambar 17.
    Informasi driver
    Konfigurasi TCP/IP
    Implementasi TCP/IP pada Windows 98 / XP meliputi:
    a) Internet Protocol (IP),
    b) Transmission Control Protocol (TCP),
    c) Internet Control Message Protocol (ICMP),
    d) Address Resolusion Protocol (ARP),
    e) User Datagram Protocol (UDP).
    TCP/IP harus dikonfigurasikan terlebih dahulu agar bisa “berkomunikasi” di dalam jaringan komputer. Setiap kartu jaringan (NIC) yang telah diinstall memerlukan IP address dan subnet mask. IP address harus unik (berbeda dengan komputer lain), subnet mask digunakan untuk membedakan network ID dari host ID.
    Memberikan IP Address
    Control Panel, double-klik icon Network Connection
    a) Pilih Local Area Connection, klik kanan pada icon Local Area Connection pilih properties
    b) Setelah muncul kotak dialog Local Area Connection, klik Intrnet Protokol (TCP/IP), lalu double klik atau klik properties
    c) Kemudian masukan IP Address

    Gambar 18.
    Kotak Dialog Konfigurasi TCP / IP
    d) Di dalam tab IP Address, terdapat 2 pilihan:
    • Obtain an IP address automatically
    IP address akan diperoleh melalui fasilitas DHCP. DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis.
    • Specify an IP address
    IP address, subnet mask, Gateway, DNS diisi secara manual.
    Menguji/Test Jaringan
    Setelah proses instalasi dan konfigurasi sistem jaringan (baik hardware maupun software) selesai, maka perlu dilakukan test/uji. Hal ini dimaksudkan untuk melihat apakah instalasi (mulai dari memasang kabel sampai dengan konfigurasi sistem secara software) telah dilakukan dengan benar.
    Untuk mengetest TCP/IP, salah satu caranya dapat dilakukan dengan instruksi ipconfig yang dijalankan under DOS. Lihat gambar 19

    Gambar 19.
    Test TCP/IP Menggunakan ipconfig
    Perintah IPConfig digunakan untuk melihat indikasi pada konfigurasi IP yang terpasang pada Komputer kita. dari gambar diatas kita dapat melihat beberapa informasi penting setelah kita menjalankan perintah IPConfig pada jendela command prompt di komputer kita, misalnya adalah kita bisa melihat Host Name, primary DNS jaringan, physical Address dan sebagainya. Harus diingat bahwa perintah ini dapat dijalankan dengan baik apabila telah terpasang Network Card di komputer anda. Ipconfig menampilkan informasi berdasarkan Network Card yang terpasang.
    Untuk mendeteksi apakah hubungan komputer dengan jaringan sudah berjalan dengan baik, utilitas ping dapat digunakan.
    Gambar 20.
    Utilitas Ping untuk Memeriksa Koneksi Jaringan
    Utilitas ping digunakan untuk mengecek apakah jaringan kita sudah bisa berfungsi dan terhubung dengan baik, misalkan pada gambar diatas terlihat perintah ping LocalHost, jika kita melihat ada keluar pesan Replay form No IP ( : : 1 : ) besarnya berapa bites dan waktunya berapa detik itu menandakan bahwa perintah untuk menghubungkan ke LocalHost dapat berjalan dan diterima dengan baik, namun seandainya jika kita melakukan ping untuk nomor IP yang tidak dikenal seperti gambar 19 diatas maka akan dikeluarkan pesan Request Time Out yang berarti nomor IP tidak dikenal dalam jaringan tersebut ( ping 192.168.0.90 ). Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut
    Misalkan anda telah men-setup 2 buah terminal dengan alamat IP komp1 192.168.0.151 dan komp2 192.168.0.152, anda dapat melakukan test ping di mode dos untuk mengetahui apakah ada hubungan antara komp1 dengan komputer2 dengan mengetik “PING 192.168.0.152” di komp1 dan akan mendapatkan respon seperti :
    Pinging 192.168.0.152 with 32 bytes of data:
    Reply from 192.168.0.152: bytes=32 time<1ms TTL=128
    Reply from 192.168.0.152: bytes=32 time<1ms TTL=128
    Reply from 192.168.0.152: bytes=32 time<1ms TTL=128
    Reply from 192.168.0.152: bytes=32 time<1ms TTL=128
    Ping statistic for 192.168.0.152 :
    Pakets : Send = 4, Received = 4, Lost = (0% loss)
    Jika anda mendapatkan respon seperti diatas, maka koneksi jaringan sudah benar.
    Sedangkan bila respon yang didapatkan seperti di bawah ini :
    Pinging 192.168.0.152 with 32 bytes of data:
    Request time out
    Request time out
    Request time out
    Request time out
    Ping statistic for 192.168.0.152 :
    Pakets : Send = 4, Received = 0, Lost = 4 (100% loss)
    Dapat diartikan bahwa jaringan komp1 dan komp2 belum bekerja dengan benar. Kesalahan dapat saja terjadi pada sistem pengkabelan, kartu jaringan, atau setup network.
    Catatan : TTL adalah Time To Live, yaitu batasan waktu agar paket data tersebut tidak mengambang dijaringan.

    INSTALASI DAN KONFIGURASI LAN PADA OPERASI WINDOWS

    • Tujuan Membangun Jaringan Komputer

    Tujuan dibangunya suatu jaringan komputer adalah membawa informasi secara tepat dan tanpa adanya kesalahan dari sisi pengirim (transmitter) menuju kesisi penerima (receiver) melalui media komunikasi.
    Ada beberapa hal yang masih dirasa menjadi kendala, yaitu :
    1. Masih mahalnya fasilitas komunikasi yang tersedia dan bagaimana memanfaatkan jaringan komunikasi yang ada secara efektif dan efisien.
    2. Jalur transmisi yang digunakan tidak benar – benar bebas dari masalah gangguan (noise).
    • Manfaat Jaringan Komputer

    Manfaat yang didapat dalam membangun jaringan komputer, yaitu :
    1. Sharing resources
    Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.
    2. Media Komunikasi
    Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya.
    3. Integrasi Data
    Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yang terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.
    4. Pengembangan dan Pemeliharaan
    Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, karena setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu membeli printer sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer itu dapat digunakan secara bersama – sama. Jaringan komputer juga memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada komputer pusat.
    5. Keamanan Data
    Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.
    6. Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini
    Dengan pemakaian sumber daya secara bersama – sama, akan mendapatkan hasil yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung diketahui oleh setiap pemakai.

    Tujuan dan Manfaat Jaringan Komputer

  • Jenis-jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Area

    Jenis-jenis jaringan komputer yang satu ini dikenal sebagai jenis komputer yang dihitung dari berdasarkan, skala, jarak maupun geografisnya. Maka dari itu, jaringan komputer ini harus dihubugkan berdasarkan cakupan areanya. Berikut penjelasan jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan Area-nya :

    1. PAN atau Personal Area Network

    PAN
    PAN atau singkatan dari Personal Area Network ini merupakan jaringan komputer yang transmisi datanya antara perangkat pribadi saja seperti tablet, komputer, handphone, konsol game dan lain sebagainya. PAN ini juga bisa digunakan untuk mengkomunikasikan antara perangkat komputer pribadi, dalam artian yaitu komunikasi  secara interpersonal.
    Jenis jaringan komputer ini juga sering kita lakukan tanpa kita sadari, yaitu seperti saat kita ingin menghubungkan gadget pribadi kita ke jaringan Internet. Dan biasanya, jenis jaringan ini dilakukan dengan bantuan USB atau Bluetooth untuk menghubungkan antar perangkatnya.
    Contoh lainnya yang biasa kita gunakan pada jenis jaringan komputer ini yaitu pada saat kita ingin menonton tayangan film pada layanan streaming online menggunakan TV dan pada saat kita ingin mengirim beberapa dokumen dari tablet, handphone maupun laptop ke sebuah printer melalui sebuah jaringan.

    2. LAN atau Local Area Network

    LAN
    LAN yang merupakan singkatan dari Local Area Network ini dapat digunakan untuk cakupan wilayah yang kecil saja. Seperti contohnya yang biasa menggunakan jenis jaringan ini yaitu perusahaan, sekolah, universitas maupun area lainnya yang memiliki cakupan wilayah yang kecil.
    Dengan menggunakan LAN, ada terdapat beberapa komputer dalam satu wilayah tersebut dan mereka saling terhubung satu sama lain. Salah satu dari komputer tersebut berperan sebagai server atau bank data, sedangkan yang lainnya bertindak sebagai client.
    Contoh dari penggunaan LAN ini biasa kita jumpai pada sebuah sekolah, perusahaan maupun universitas. Biasanya komputer-komputer yang ada pada gedung tersebut saling terhubung, dan komputer'' tersebut dihubungkan melalui sebuah kabel, hal itu digunakan untuk dapat menambah kecepatan dan keaman sebuah data saat ingin di bagikan.

    3. MAN atau Metropolitan Area Network

    MAN
    Pada jenis jaringan komputer satu ini dapat digunakan pada luar area mencakup 10 KM sampai dengan 50 KM. Cakupan dari area yang digunakan oleh jaringan MAN ini terbilang cukup luas.
    Dan MAN merupakan jaringan yang sering digunakan untuk dapat menghubungkan beberapa jaringan LAN yang akan membentuk sebuah jaringan yang lebih luas lagi. Maka dari itu jaringan ini sangat cocok untuk digunakan pada jaringan di sebuah pemerintahan pusat dalam suatu kota.

    4. WAN atau Wide Area Network

    WAN
    Yang terakhir yaitu WAN atau singkatan dari Wide Area Network, jenis jaringan ini memiliki cakupan wilayah atau jarak yang sangat luas karena dapat menjangkau hingga seluruh Negara maupun dunia. Nah, pada jaringan WAN ini biasanya telah terdiri dari jenis jaringan seperti LAN dan MAN. Jenis jaringan WAN ini hanya membutuhkan suatu router saja untuk menghubungkan seluruh komputer ke dalam jaringan.
    Biasanya WAN juga dibangun oleh perusahaan-perusahaan yang menjadi penyedia berbagai jaringan Internet. Untuk membangun sebuah jaringan WAN ini bisa menggunakan sebuah saluran koneksi telepon yang biasa di sebut dengan Leased Line, tidak hanya itu ada sebagian jaringan WAN yang dibangun menggunakan switching sirkuit.

    Jenis-jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Topologi

    Dari setiap jenis-jenis jaringan komputer pasti selalu dibangun dengan berdasarkan tujuan dan biaya yang dimiliki oleh pengguna. Maka dari itu setiap jenis jaringan komputer selalu ada kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Berikut penjelasan mengenai jenis jaringan komputer yang berdasarkan topologinya.

    1. Topologi Star

    Dilihat dari namanya, sudah pasti topologi yang satu ini membentuk topologi sebuah bintang. Karena topologi star ini memiliki satu node inti dimana note inti tersebut berada di bagian tengah, sedangkan yang komputer lainnya akan dihubungkan dengan node lainnya. Untuk lebih jelasnya gambaran dari topologi Star ini, Anda dapat melihat gambar dibawah ini.
    Topologi MESH
    Kelebihan dari jenis jaringan komputer topologi Star ini yaitu apabila salah satu kabel yang terputus atau rusak, hal tersebut tidak akan mengganggu dan merusak seluruh komunikasi yang ada dan jaringan pun tetap akan berjalan seperti semestinya.
    Dan kekurangan dari topologi Star ini yaitu apabila HUB yang menjadi pusat jaringan mengalami kerusakan atau kegagalan, maka dari itu seluruh komunikasi atau jaringan akan berpengaruh dan menjadi gagal beroperasi. Hal itu pula yang kemudian mengharuskan menggunakan kabel yang nantinya akan ditarik pada satu titik tengah.

    2. Topologi Bus

    Topologi BUS
    Topologi Bus merupakan salah satu topologi yang sering kali digunakan oleh banyak orang untuk menghubungkan komputer-komputer yang ada. Pada topologi Bus ini hanya perlu menggunakan satu kabel yang panjang dan terminal.
    Dan kemudian pada akhirnya akan ada terminator pada bagian akhir dari kabel. Proses topologi Bus ini dirasa lebih mudah pada proses instalasinya.
    Keuntungan dari Topologi Bus ini yaitu tidak membutuhkan HUB dan Switch pada pengaplikasiannya, dan pada topologi ini juga sangat mudah untuk menambah perangkat komputer yang baru. Sedangkan kekurangan dari topologi Bus ini yaitu ketika menambah perangkat akan terasa sangat lamban pada jaringannya dan apabila kerusakan pada kabel pertama akan mempengaruhi kinerja dari seluruh jaringan yang ada.

    3. Topologi MESH

    Topologi MESH
    Topologi Mesh merupakan jenis jaringan komputer yang membentuk koneksi antar perangkat komputernya yang saling terhubung secara langsung dengan komputer lainnya dalam satu jaringan. Kelebihan dari Topologi ini yaitu dapat mendeteksi kesalahan ataupun gangguan dalam jaringan secara cepat dan keamanan pada sebuah data yang di bagikan dalam jaringan topologi tersebut bisa ditingkatkan sesuati kebutuhannya.


    JARINGAN KOMPUTER Berdasarkan Kecepatannya


    1. Jaringan komputer dengan kecepatan rendah (low speed network). Jaringan dengan kategori ini biasanya memiliki kecepatan kurang dari 1 Mbps dan jarang digunakan oleh perusahaan-perusahaan pengguna jaringan. Kategori ini hanya untuk percobaan di laboratorium jaringan komputer.

    2. Jaringan dengan kecepatan sedang (medium speed network). Kategori jaringan dengan speed midle ini adalah berkisar 1-20 Mbps. Kategori ini dapat digunakan oleh perusahaan kecil yang tidak terlalu mementingkan kecepatan transfer data. Bermodalkan ethernet card, NIC (atau kartu jaringan 10 Mbps). Kabel coaxial, conector RG 58, dan T conector (HUB), kita sudah dapat membangun jaringan dengan kategori ini.

    3. Jaringan komputer kecepatan tinggi (high speed network). Kecepatan lebih dari 20 Mbps termasuk dalam kategori ini. Transmisi data tidak hanya berupa teks, tetapi bisa juga berupa gambar. Teknologi lokal network untuk kategori ini diantaranya adalah FDDI, ATM, 100 VG any Lan, dan ethernet.

    4. Jaringan komputer sangat cepat (super high speed network). Sering dipakai oleh perusahaan-perusahaan yang membutuhkan jaringan komputer pada umumnya. Hingga saat ini kecepatan yang bisa dicapai adalah 10 Gbps. Dengan kecepatan ini, tidak hanya data teks dan grafis saja, tetapi bisa juga dilewati oleh voice dan video, bisa juga dilalui oleh streaming video. Teknologi jaringan yang digunakan ialah ethernet dan fiber.

     jaringan komputer berdasarkan media transmisinya 


    1. Jaringan Berkabel (Wired Network)

    Media transmisi data yang digunakan dalam jaringan ini berupa kabel. Kabel tersebut digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya agar bisa saling bertukar informasi/ data atau terhubung dengan internet.


    2. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
    Dalam jaringan ini diperlukan gelombang elektromagnetik sebagai media transmisi datanya. Berbeda dengan jaringan berkabel (wired network), jaringan ini tidak menggunakan kabel untuk bertukar informasi/ data dengan komputer lain melainkan menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengirimkan sinyal informasi/ data antar komputer satu dengan komputer lainnya.

    Jenis Jaringan Komputer berdasarkan fungsinya:

    1. Peer to Peer
    Merupakan suatu model, dimana setiap komputer dapat memakai resource pada komputer lain atau memberikan resourcenya untuk komputr lain. Didalam model ini, tidak ada yang bertindak sebagai server yang mengatur system komunikasi dan penggunaan resource komputer yang ada dalam sebuah jaringan. Sehingga semua bisa menjadi server dan client pada saat bersamaan.
    2. Client Server
    Merupakan sebuah model jaringan komputer yang menggunakan satu atau lebih sebagai server untuk memberikan resource komputer kepada komputer lain atau yang di sebut client.
    Tujuannya antara lain untuk berkomunikasi, akses informasi, serta menerima maupun memberikan suatu layanan. Bagian yang menerima layanan disebut Client dan pada bagian yang memberikan layanan disebut sebagai Server. Sistem ini lebih dikenal sebagai sistem client-server yang sudah banyak digunakan hampir pada seluruh aplikasi jaringan komputer.

    Peer to Peer dan Client ServerClient Server dan Peer to

    jenis'' jaringan berdasarkan areanya,topologi,kecepatanya,transmisi data dan fungsinya

  • Latar Belakang dan Sejarah Jaringan


    Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer secara bersama. Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, karena mahalnya harga perangkat komputer maka ada tuntutan sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Dari sinilah maka muncul konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), bentuk pertama kali jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer.
    Selanjutnya konsep ini berkembang menjadi proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.
    Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN (Local Area Network). Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa ditingkat dunia yang disebut dengan istilah WAN (Word Area Network).

    Latar Belakang dan Sejarah Jaringan

  • Hasil gambar untuk fat32 vs ntfs vs exfat perbedaan antara tiga sistem file
    Ketika Anda ingin mem-Format Hard Disk, SSD, Flash Disk, atau jenis media penyimpanan lainnya, biasanya Anda akan diberi tiga pilihan file system, yaitu FAT32NTFS, dan exFAT. Pertanyaannya adalah, apakah Anda tahu perbedaan FAT32, NTFS, dan exFAT, dan mana yang sebaiknya Anda pilih ?

    Pada artikel ini, kami akan menjelaskan perbedaan FAT32, NTFS, dan exFAT, dan mana yang lebih baik diantara ketiganya.

    1. FAT32 (File Allocation Table)

    FAT32 merupakan file system yang sudah tua namun masih digunakan hingga saat ini. File System ini pertama kali dipublikasikan pada tahun 1995 untuk menggantikan FAT16 yang dinilai sudah tua dan memiliki banyak kekurangan. Karena umurnya yang juga sudah tua, FAT32 menjadi salah satu file system yang didukung oleh banyak sekali jenis perangkat di luar sana, terutama perangkat-perangkat lama.

    Kelebihan FAT32 :

    • Mendukung berbagai jenis perangkat seperti komputer berbasis windows, Flash Disk, hingga SD Card.
    • Selain Komputer berbasis windows, FAT32 juga mendukung hampir seluruh sistem operasi, termasuk Linux dan Mac OS X.
    • Cocok digunakan untuk removable device seperti Flash Disk dan SD Card karena kompabilitasnya

    Kekurangan FAT32 :

    • Maksimal ukuran satu file yang bisa di simpan hanya 4 Gigabyte.
    • Maksimal ukuran partisi yang bisa digunakan hanya 8 Terabyte.

    2. NTFS (New Technology File System)

    Karena file system FAT32 dianggap sudah tua, Microsoft kemudian mengembangkan file system baru untuk windows yang disebut NTFS. File System baru ini diperkenalkan bersamaan dengan munculnya Windows XP.
    NTFS merupakan file sistem modern yang akan anda temui di setiap sistem Windows terbaru. Dalam segi batasan ukuran file dan ukuran partisi, file system NTFS jauh lebih unggul dibandingkan dengan FAT32.

    Kelebihan NTFS :

    • Maksimum ukuran file adalah 16 Exabyte (16 miliar Gigabyte). Jauh lebih besar dari FAT32 yang hanya 4 Gigabyte.
    • Maksimum ukuran volume adalah 2 ^ 32 cluster. Jauh lebih besar dari FAT32 yang hanya 8 Terabyte.
    • Mendukung file permission untuk keamanan, mengganti journal untuk mempercepat recovery error, shadow copy untuk backup, enkripsi, disk quota limit, hard link dan masih banyak lagi fitur lainnya.

    Kekurangan NTFS :

    • Tidak banyak sistem operasi yang mendukung file system NTFS. Mac OS X walupun bisa membaca NTFS, namun tidak dapat menulis ke dalamnya.
    • Perangkat non-komputer seperti TV, Mp3 Player, Kamera, dan perangkat lainnya juga masih banyak yang belum mendukung file system NTFS.

    3. exFAT (Extended File Allocation Table)

    exFAT pertama kali diperkenalkan pada tahun 2006. File System ini dirancang khusus agar rigan seperti FAT32 tanpa banyak fitur tambahan seperti NTFS. Sama halnya dengan file system NTFS, exFAT memiliki batas ukuran file dan ukuran partisi yang sangat besar.
    Anda bisa menyimpan file dengan ukuran yang lebih besar dari 4 GB di Flash Disk atau Micro SD menggunakan exFAT. File System ini merupakan upgrade total dari FAT32, dan seharusnya menjadi pilihan terbaik untuk removable disk seperti Flash Disk atau Micro SD.

    Kelebihan exFAT :

    • Maksimum ukuran file adalah 16 Exabyte (16 miliar Gigabyte). Jauh lebih besar dari FAT32 yang hanya 4 Gigabyte.
    • Maksimum ukuran volume adalah 128 Petabyte. Jauh lebih besar dari FAT32 yang hanya 8 Terabyte.
    • Cocok untuk removable disk seperti Flash Disk atau Micro SD.
    • Mendukung sistem operasi Mac OS X dan beberapa distro Linux.

    Kekurangan exFAT :

    • Masih ada beberapa perangkat baru seperti Xbox 360 dan PlayStation 3 yang belum mendukung file system exFAT. Namun seiring dengan berjalannya waktu, tampaknya dukungan terhadap exFAT akan semakin besar.

    Lalu Mana yang lebih Baik Diantara Ketiganya ?


    NTFS sangat ideal digunakan untuk perangkat penyimpanan seperti Hard Disk atau SSD, sedangkan exFAT sangat ideal digunakan untuk removable disk seperti Flash Disk atau Micro SD, namun mungkin Anda juga akan membutuhkan FAT32 pada Flash Sisk jika exFAT tidak didukung pada perangkat yang Anda gunakan.

    Perbedaan FAT32, NTFS, dan exFAT

  • - Copyright © Beauty Cyber Squad - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -